Jumat, 30 Maret 2018

Tips Memilih Bahan Bangunan Terbaik


Salah satu keputusan yang paling penting ketika Anda seorang kontraktor yang hendak memulai proyek adalah menentukan bahan bangunan yang tepat untuk digunakan. Bahan bangunan yang Anda pilih akan menentukan keseluruhan kualitas bangunan yang sedang Anda buat. Hal ini tentunya akan berdampak pada klien Anda yang kelak akan merasa puas dengan pekerjaan Anda. Walaupun arsitek Anda memiliki tanggung jawab untuk menentukan bahan bangunan yang akan digunakan dalam rancangannya, sebagai kontraktor Anda juga tentunya bisa membantu untuk mempertimbangkan dan merekomendasikan pilihan terbaik serta supplier bahan bangunan untuk proyek bangunan Anda.


Tips Kontraktor Pilih Bahan Bangunan 


Apa saja yang harus diperhatikan agar Anda dapat memilih bahan bangunan yang tepat? Dalam artikel ini telah dirangkum berbagai hal penting yang harus Anda pertimbangkan dalam pemilihan bahan bangunan.



1. Pilih bahan bangunan yang menghemat biaya Anda dalam jangka waktu panjang

Salah satu pertimbangan awal yang sangat penting dalam memilih bahan bangunan adalah biaya atau harga bahan bangunan tersebut. Wajar saja apabila ketika memilih suatu produk, harga akan menjadi perhatian utama. Dengan memilih harga produk yang murah, tentu kita bisa menghemat pengeluaran sehingga bisa menekan biaya pembangunan.

Namun sebaiknya Anda sendiri juga perlu memperhatikan bahwa harga murah belum tentu bisa membuat Anda hemat dalam hal pengeluaran untuk jangka waktu yang panjang. Tidak jarang produk yang murah memiliki kualitas yang sangat tidak bagus sehingga cepat rusak dan perlu sering-sering dilakukan perbaikan. Alhasil, ketika membeli bahan bangunan yang murah, Anda bisa jadi malah harus mengeluarkan biaya tambahan yang justru membuat biaya pengerjaan menjadi semakin membengkak.


2. Pertimbangkan Soal Estetika Tampilan Bangunan

Pilihan bahan bangunan yang tepat akan membuat tampilan bangunan Anda menjadi menarik. Hal ini berlaku terutama untuk material-material finishing yang akan menentukan penampakan luar bangunan Anda. Walaupun material finishing ini biasanya sudah ditentukan oleh arsitek yang merancang gambar bangunan, Anda perlu memiliki pemahaman tentang material tersebut sehingga bisa setidaknya ikut memberikan rekomendasi penggunaan material secara tepat.

Tidak semua material finishing memiliki kualitas tampilan yang bisa dibilang sama. Setiap material memiliki grade atau tingkat kualitasnya masing-masing. Anda sendiri memang harus mampu menentukan material sesuai alokasi dana dan keinginan klien Anda.


3. Pertimbangkan Faktor Alam

Setiap bangunan memiliki konteks atau kondisi lokasi proyek yang tentunya sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kondisi lokasi proyek ini menghasilkan perlakuan yang berbeda-beda pula terhadap pilihan bahan bangunan yang akan digunakan. Oleh karena itu, penting kiranya Anda menyesuaikan bahan bangunan yang Anda beli dari supplier bahan bangunan agar disesuaikan dengan kondisi cuaca dan iklim yang berbeda-beda.


4. Pilih bahan bangunan yang memiliki daya tahan yang tinggi

Beberapa bahan bangunan memang dirancang untuk iklim atau kondisi tertentu sehingga dapat bertahan lebih lama dalam kondisi yang sesuai. Perhatikan kondisi cuaca lokasi proyek Anda dan pilih bahan bangunan yang sesuai agar bahan-bahan yang Anda pilih dapat tahan lama ketika digunakan.


5. Pertimbangkan keahlian tenaga kerja lokal di lokasi proyek Anda

Tentunya hal ini tidak bisa diabaikan ketika Anda sedang menentukan bahan yang akan. Pasalnya, meski bahan bangunan Anda bagus dan didapatkan dari supplier bahan bangunan yang bagus pula, hal itu tidak akan berpengaruh banyak bila keahlian tenaga kerja local tidak mampu menggunakannya dengan baik. Siapkan sejenis pelatihan atau gunakan jasa dari tempat lain yang lebih ahli dari jasa bangunan local.

Dengan menerapkan 5 tips soal memilih bahan dari supplier bahan bangunan di atas, maka Anda secara signifikan akan mampu melakukan penghematan. Selain itu, kualitas bangunan Anda juga akan semakin bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar