Jumat, 09 Maret 2018

Cara Memilih Besi Beton Palembang yang Kokoh, Awet dan Berkualitas



Besi beton merupakan salah satu material bangunan yang sangat sering digunakan untuk pembangunan. Bahkan, hampir semua konstruksi bangunan pasti memerlukan besi beton. Besi beton umumnya disebut juga Besi Tulang Beton atau BTP. Besi jenis ini sangat mudah sekali ditemukan di hampir semua toko bangunan di kota bear termasuk di supermarket bahan bangunan Palembang. Saat memilih besi beton, ada beberapa hal yang tentunya harus diperhatikan. Anda tidak bisa asal pilih begitu saja. Ingin tahu cara memilih besi beton yang baik? Berikut ulasannya. 



Perhatikan Hal Berikut Saat Membeli Besi Beton

1. Lihat Merek Beton

Besi ton atau beton tentu diproduksi oleh berbagai macam produsen. Setiap produsen tentu memiliki kualitas yang berbeda-beda terhadap produk besi mereka. Hal pertama yang sering sekali dijadikan patokan pemilihan besi ton yang bagus di supermarket bahan bangunan Palembang adalah merek besi. Merek besi umumnya bisa dilihat langsung pada permukaan besi.

Dalam pemilihan beton berdasarkan merek, sebaiknya pilihlah merek yang memang sudah terkenal kualitasnya. Beberapa merek terkenal dari beton adalah Krakatau Steel (KS), Cakratunggal Steel (CS), dan Master Steel (MS). Ketiganya merupakan merek yang paling terkenal dan sering digunakan untuk konstruksi bangunan. Selain itu, baik KS, CS, dan MS sudah teruji Standar Nasional Indonesia. Besi yang sudah SNI biasanya telah diuji ketahanannya dan daya tariknya.


2. Pastikan Ukuran Besi Tepat

Di supermarket bahan bangunan Palembang, Anda akan menemukan berbagai macam beton dengan banyak ukuran. Umumnya, besi beton memiliki ukuran 6 mm, 8 mm, 10 mm, hingga 25 mm. Dari ukuran besi inilah kita bisa mengetahui apakah besi tersebut berkualitas atau tidak. Misalnya, jika besi Anda memiliki ukuran 10 mm, maka besi saat diukur harus berukuran 10 mm. Jika tidak, pastikan nilai toleransinya setidaknya 0.2 mm, sehingga besi hanya berukuran 9.8 mm saja.

Untuk terjaminnya kekokohan konstruksi bangunan, pastikan baik panjang dan diameter besi ton sesuai. Hindari menggunakan besi banci, yaitu besi yang ukurannya jauh dengan ukuran yang tertulis. Umumnya, penggunaan besi ton yang sering digunakan memiliki standar panjang ukuran 12 m.


3. Jangan Beli Besi Karatan

Besi sangat mudah sekali terkena korosi atau karatan. Harga besi yang sudah karatan memang akan jauh lebih murah. Namun, jika Anda menggunakan besi tersebut untuk pembangunan, dampaknya bisa terjadi pada buruknya konstruksi bangunan. Jadi, pastikan tidak ada karat sedikitpun pada besi yang ingin dibeli. Jika Anda menemukan korosi pada besi yang ingin dibeli, sebaiknya tukar besi tersebut dengan stok yang baru.



4. Jangan Salah Pilih Jenis Besi 

Selain ukuran, di supermarket bahan bangunan Palembang juga terdapat bermacam jenis besi yaitu beton ulir dan beton polos. Berbeda dengan beton polos, beton ulir memiliki bentuk seperti sirip pada permukaannya, sedangkan beton polos permukaannya licin, Beton ulir umumnya lebih sulit dibentuk atau dibengkokkan. Pasalnya, beton ulir tegangannya lebih tinggi. Untuk jenis beton polos, material yang satu ini jauh lebih mudah untuk dibengkokkan.

Perbedaan dari kedua besi inilah yang harus Anda perhatikan saat membangun sebuah konstruksi bangunan. Baik beton polos dan beton ulir tentu memiliki harga yang berbeda. Namun, sebaiknya hindarilah membeli besi dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga di pasaran. Pasalnya, harga sering sekali sebanding dengan kualitas besi. Harga yang sangat murah biasanya menandakan kualitas besi tersebut juga murahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar