Palembang menjadi salah satu kota yang berperan besar dalam berlangsungnya acara Asian Games XVIII 2018. Itulah mengapa tak heran banyak sekali pembangunan Palembang yang semakin dikembangkan. Tak hanya membangun beberapa venue baru untuk arena olahraga, ternyata pemerintah juga telah menyiapkan LRT (Light Rail Transit) yang nantinya akan digunakan para atlit untuk mempermudah mereka menuju arena olahraga. Sempat tersendat beberapa kendala, ternyata baik LRT dan arena olahraga sudah hampir selesai. Ingin tahu bagaimana perkembangan LRT dan venue olahraga untuk Asian Games di Palembang? Berikut informasinya.
LRT Palembang: Angkutan Cepat Tanpa Macet di Palembang
Berbicara mengenai LRT, sebagian dari Anda mungkin belum tahu betul apa sebenarnya yang dimaksud dengan LRT. Untuk mendukung fasilitas Asian Games 2018, pemerintah sengaja membuat LRT sebagai transportasi alternatif para atlet. Awalnya, pemerintah merencanakan pembangunan Palembang untuk Asian Games dengan membangun monorel dari Bandara. Namun, karena terkendala sulitnya mencari investor yang bisa menyelesaikan pembangunan monorel tepat waktu, akhirnya pemerintah memutuskan untuk membangun LRT.
Pembangunan LRT sebenarnya tidak hanya dikhususkan sebagai transportasi alternatif Asian Games saja. Palembang ternyata disebut akan mulai mengalami kemacetan di tahun 2019. Itulah mengapa adanya LRT bisa mempermudah masyarakat Palembang juga nantinya. LRT sendiri sebenarnya merupakan transportasi umum dalam kota yang nantinya beroperasi menghubungkan Stasiun Bandara dengan stasiun lainnya seperti Stasiun Ampera, Asrama Haj, Jakabaring, OPI, Palembang Icon, dan lainnya. Dengan adanya LRT ini para atlet tentu akan sangat dimudahkan sekali untuk sampai di arena olahraga.
Guna selesai tepat waktu, proyek pembangunan Palembang yang satu ini telah dimulai sejak tahun 2015. Proyek LRT yang bernilai 7,2 triliun ini dibiayai oleh Pemerintah Pusat menggunakan APBN. Terkait dimulainya Asian Games pada Agustus mendatang, LRT disebut akan diuji coba pada Maret atau April tahun ini. Bahkan, LRT disebut juga akan mulai beroperasi pada Juni 2018.
Venue Arena Olahraga Di Palembang Untuk Asian Games 2018
Selain proyek LRT, ternyata pemerintah juga melakukan pembangunan baru pada arena olahraga di Palembang. Bahkan, sekitar 10 venue telah selesai 100 persen untuk konstruksinya. Venue tersebut merupakan arena olahraga untuk kayak, menembak, rowing, tenis, voli pantai, triathlon, soft tenis, serta bowling. Beberapa pembangunan yang dilakukan mencakup penerangan, desain interior, pembuatan jalan setapak, penanaman rumput, dan pembuatan penunjuk arah. Nantinya, venue ini akan memiliki landscape tersendiri yang dikerjakan mulai Maret hingga Juni.
Untuk pembangunan landscape atau penghijauan, pemerintah setempat akan menerapkan konsep Green Road Smart City. Kawasan tersebut akan menjadi kawasan hijau yang asri tanpa polusi udara. Itulah mengapa nantinya di kawasan ini hanya akan beroperasi mobil gas dan mobil listrik saja. Selebihnya, selain dua kendaraan tersebut tidak akan diperbolehkan masuk. Menarik sekali, bukan?
Nah, itulah beberapa pembangunan Palembang yang terkait dengan Asia Games 2018. Seperti yang diketahui, Asian Games memang menjadi salah satu event terbesar di Asia. Sebagai Tuan Rumah dari acara ini, pemerintah Indonesia tentu harus menyiapkan berbagai hal untuk keberlangsungan acara tersebut. Selain pembangunan besar di Palembang, pemerintah juga melakukan pembangunan di kota lain yaitu Jakarta. Di Jakarta, pemerintah telah membereskan pembangunan di Gelora Bung Karno yang nantinya akan digunakan untuk olahraga sepak bola. Namun, sebelum Asian Games dimulai, fasilitas Stadion Utama GBK sudah mengalami kerusakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar