Rabu, 10 Januari 2018

Tips Membeli Bahan Bangunan Berkualitas Terbaik Melalui Distributor


Bangunan yang kokoh merupakan salah satu kriteria rumah impian bagi semua orang termasuk Anda. Tidak peduli apakah rumah itu mewah maupun sederhana asalkan bangunannya kokoh Anda pasti nyaman menghuninya. Di samping itu, apabila bangunan rumah Anda kokoh maka secara otomatis biaya yang dikeluarkan untuk renovasi akan berkurang. Kondisi ini jelas menguntungkan Anda karena dana yang seharusnya digunakan untuk renovasi rumah dapat dialokasikan guna membiayai keperluan lainnya.

Sebenarnya, dalam membangun rumah yang kokoh Anda harus memulainya dari pemilihan bahan bangunan. Dalam memilih bahan bangunan untuk rumah Anda wajib memprioritaskan kualitas meskipun harganya memang mahal. Analogi sederhananya begini, jika bahan bangunan bermutu tinggi maka secara otomatis rumah akan menjadi semakin kokoh. Jadi, pemilihan bahan bangunan adalah faktor yang tidak dapat Anda abaikan begitu saja mengingat perannya begitu penting.

Kini, Anda dapat membeli bahan bangunan melalui distributor yang tersebar di berbagai kota besar. Pembeliannya pun dapat Anda lakukan secara langsung dengan datang ke toko maupun melalui layanan pesan antar. Uraian tersebut sekilas memang menguntungkan Anda sebagai customer. Namun, bersikap selektif wajib selalu Anda terapkan ketika cari distributor bahan bangunan berkualitas terbaik.


5 Aspek Agar Mendapatkan Bahan Bangunan Terbaik

1. Harga

Aspek pertama yang harus Anda pertimbangkan ketika akan membeli material bangunan adalah soal harganya. Terdapat banyak produk bahan bangunan dengan berbagai merk dan harga yang berbeda pula. Anda tidak selalu harus memilih produk dengan harga termurah, pertimbangkan juga tingkat keawetan dan manfaatnya. Sebaiknya, Anda jangan ragu untuk memilih bahan bangunan dengan harga yang lebih mahal. Hal ini dikarenakan harga yang mahal tersebut merupakan cerminan dari kualitas produk.


2. Tempat

Lokasi dimana Anda akan membangun rumah berhubungan erat dengan bahan bangunan yang harus dibeli. Mendirikan rumah di pegunungan tentu membutuhkan material bangunan yang berbeda dibandingkan dengan membuat hunian di tepi pantai. Perbedaan ini tentu saja disebabkan oleh iklim dan kontur tanah di daerah tersebut. Oleh karena itu, sebelum Anda cari distributor bahan bangunan berkualitas untuk hunian impian kenali dulu karakteristik lokasi tempat rumah akan dibangun.


3. Estetika

Dalam membeli material bangunan berkualitas, Anda juga harus mempertimbangkan nilai artistiknya untuk mempercantik interior maupun eksterior rumah. Dekorasi rumah yang indah tentu akan membuat Anda dan keluarga merasa nyaman menghuninya. Namun, usahakan bahan bangunan yang Anda pilih tersebut tetap sesuai dengan anggaran dana yang telah dibuat.


4. Pemasok

Apabila Anda cari distributor bahan bangunan berkualitas terbaik lihatlah terlebih dulu dari segi pelayanannya. Distributor yang kredibel umumnya akan memberikan pelayanan yang totalitas kepada customer seperti mengantar barang langsung ke tujuan dan menerima klaim refund apabila material bangunan tidak sesuai.


5. Daya tahan

Daya tahan adalah aspek paling penting yang harus Anda cermati sebelum membeli produk bahan bangunan. Pastikan bahan bangunan tersebut tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, kelembaban, kerusakan maupun bahaya lingkungan lainnya. Ketika Anda membeli produk dengan daya tahan yang kuat, maka biaya pemeliharaan rumah pun akan berkurang.

Membeli bahan bangunan berkualitas dari distributor jelas bukanlah perkara yang sepele. Sekarang ini, banyak sekali distributor bahan bangunan yang bermunculan tetapi sayangnya tidak semuanya kredibel.

Oleh karena itu, sikap selektif ketika cari distributor bahan bangunan tetap harus Anda terapkan untuk meminimalkan kerugian yang akan dialami. Salah satu sikap selektif yang dapat Anda lakukan adalah membuat perencanaan mengenai kriteria bahan bangunan secara matang dengan mempertimbangkan kelima aspek di atas.

Jumat, 05 Januari 2018

Membangun Rumah Sendiri, Kenapa Tidak?


Membeli rumah yang dibangun oleh pengembang mungkin memang pilihan yang cukup menjanjikan. Mengapa tidak? Dengan membeli rumah yang dibuat pengembang, maka Anda tidak perlu repot-repot memikirkan proses pembangunannya. Anda tidak perlu pusing-pusing menemukan agen bahan bangunan dan memikirkan desain dan lain sebagainya. Hal yang cukup Anda pikirkan adalah bagaimana caranya mengumpulkan sejumlah uang untuk bisa membayar uang muka pembelian rumah dan juga bagaimana membayar cicilannya setiap bulan.

Membeli rumah bekas orang lain juga sebenarnya bukan pilihan yang buruk. Dibandingkan dengan rumah pengembang, rumah bekas orang biasanya memiliki kualitas bahan bangunan yang lebih unggul. Hal ini dapat terlihat dari kualitas tembok yang menggunakan batu bata, bukan batako yang biasanya dipakai oleh para pengembang demi mengejar biaya pembuatan yang murah. Namun, hal yang kurang menyenangkan dari membeli rumah bekas orang adalah perlunya melakukan berbagai pemugaran seperti cat ulang, pergantian daun pintu, kusen jendela, dan lain sebagainya yang sudah lapuk dimakan usia.


Keuntungan Membangun Rumah Sendiri

Nah, jika Anda mengejar kualitas bangunan namun ingin memiliki bangunan baru, maka apa yang perlu Anda lakukan? Ya, sudah jelas bahwa Anda harus membangun rumah Anda sendiri. Ada beberapa hal yang akan menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin mencoba membangun rumah sendiri. Berikut adalah nilai-nilai tambah tersebut.

1. Berkesan Mendalam

Ya, bayangkan bagaimana repotnya Anda mencari agen bahan bangunan agar bisa mendapatkan segala bahan tersebut dengan harga murah. Setelah itu, Anda juga tidak hanya sekali atau dua kali mengunjungi agen tersebut, namun berkali-kali. Ketika sudah jadi, Anda akan ingat betapa sulitnya membangun rumah tersebut dari awal dan hal itu akan meninggalkan kesan yang cukup dalam.

2. Bisa Dicicil

Siapa bilang cuma rumah pengembang saja yang bisa dicicil pembeliannya? Anda bisa mencicil rumah Anda sendiri. Caranya sudah tentu adalah dengan membangunnya secara bertahap. Jika Anda saat ini sedang tinggal di rumah lain dan tidak memiliki urgensi atau desakan untuk segera pindah ke rumah baru, maka Anda bisa memulai pembangunan rumah baru Anda dari urutan manapun yang Anda mau. Anda bisa mengejar sisi depan, belakang, atau ruang manapun.

3. Bisa Membangun Sambil Ditinggali

Jika Anda memiliki desakan untuk segera pindah ke rumah baru, maka cobalah membangun ruangan-ruangan yang penting terlebih dahulu seperti kamar tidur, dapur, dan juga kamar mandi. Anda juga tidak perlu memikirkan cat dan keindahan rumah terlebih dahulu untuk saat ini. Yang penting adalah bagaimana rumah itu bisa ditinggali. Anda bisa membangunnya kembali perlahan sambil tinggal di dalamnya nanti.

4. Kualitas di Tangan Anda

Ya, tidak ada siapapun yang berhak menentukan kualitas rumah Anda selain Anda sendiri. Andalah yang menentukan bahan-bahan apa yang diperlukan. Anda juga yang nantinya menentukan di mana membeli bahan-bahan tersebut. Selain itu, ketika sudah sampai di agen bahan bangunan, Anda pula yang menentukan kualitas bahan yang akan Anda beli.

Kualitas benar-benar ada di tangan Anda dan dapat disesuaikan dengan anggaran yang telah Anda sediakan.

Bagaimana? Semoga 4 hal di atas menjadi jawaban bagi Anda yang masih ragu untuk mencoba membangun rumah sendiri. Jangan ragu, selama Anda memiliki akses ke agen bahan bangunan yang dekat dan juga menyediakan bahan bangunan dengan harga murah, maka tidak ada salahnya mencoba membangun rumah impian Anda sendiri.

Senin, 01 Januari 2018

Perhatikan 5 Hal Berikut Sebelum Belanja Bahan Bangunan


Untuk kita yang merupakan sosok orang awam yang sangat jarang berurusan dengan belanja bahan bangunan, berkunjung ke supermarket bangunan Palembang bisa menjadi aktivitas yang membingungkan bagi kita. Karena itulah tidak jarang kita berkunjung ke suatu toko bangunan dan justru menghabiskan banyak uang dan menyadari bahwa tidak semua kebutuhan terpenuhi.

Untuk mencegah hal semacam itu terjadi, simaklah 5 tips sebelum berbelanja bahan bangunan yang perlu Anda ikuti. Berikut ulasannya.

Alasan yang Membuat Belanja Bahan Bangunan Lebih Efisien

1. Menghitung Kebutuhan dan Melakukan Pengukuran

Sebelum Anda memutuskan untuk pergi ke toko bangunan, ada baiknya Anda melakukan perhitungan lengkap terkait dengan semua rincian kebutuhan bahan bangunan Anda sendiri. Lantas, bagaimana cara kita bisa menghitungnya? Pertama, lakukan pengukuran pada rumah yang ingin Anda bangun atau renovasi. Sebagai contoh, Anda bisa memulai dengan melakukan pengukuran pada luas lantai untuk pemasangan keramik atau pengukuran luas dinding untuk pengecatan.
Selain itu, jangan lupakan pentingnya gambar dari arsitek yang terlibat. Hal ini diperlukan karena gambar itu akan berperan besar untuk menentukan bahan yang sesuai dengan spesifikasi rumah Anda. Tanpa pengukuran dan perhitungan yang matang, Anda akan lebih berisiko untuk melakukan pemborosan saat membeli bahan bangunan. 


2. Riset untuk Membandingkan Harga Material Bangunan

Terdapat puluhan bahkan ratusan toko bangunan di kota Anda dan pilihan toko-toko itu terkadang bisa sangat membingungkan karena setiap toko memiliki keunggulan berbeda-beda. Oleh karena itu, kumpulkan daftar toko bangunan dan lakukan sebuah pengamatan kecil dengan menghubungi toko bangunan yang sudah masuk ke dalam daftar Anda tersebut melalui telepon dan jangan ragu untuk menanyakan harga bahan bangunan yang ingin Anda beli dan ketersediaan bahan tersebut di toko. Dengan melakukan hal ini, Anda akan lebih menghemat waktu tanpa harus mengunjungi toko satu per satu.

3. Pemilihan Toko Bangunan yang Tepat

Ya, memilih toko bangunan yang tepat merupakan salah satu kunci keberhasilan proyek bangun atau renovasi rumah Anda. Untuk menghemat biaya, Anda bisa membeli sumber bahan bangunan dari toko bangunan, agen, distributor sampai supplier.
Beberapa tempat dan lokasi toko bangunan yang memiliki harga lebih murah dibanding tempat lainnya. Apabila Anda ingin membeli bahan bangunan seperti pasir, semen, besi, keramik atau hebel (bata ringan). Anda bahkan juga bisa mengunjungi beberapa supermarket bangunan Palembang yang berbeda-beda demi mendapatkan harga terbaik untuk setiap bahan bangunan Anda.

4. Proses Penyimpanan Bahan Bangunan

Beberapa bahan bangunan seperti semen dan pasir tentu bukanlah sesuatu yang bisa bertahan lama. Sebagai contoh, semen yang terkena air dapat hancur dan pasir yang terkena air akan menjadi basah. Oleh karena itu, adalah sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan tempat penyimpanan bahan bangunan. Tempat yang kering dan tidak lembap akan membantu daya tahan bahan bangunan menjadi lebih baik untuk digunakan lagi nanti.

5. Jumlah Pembelian Bahan

Jika Anda memang membutuhkan bahan tertentu, seperti besi, dalam jumlah banyak dalam sekali pembelian, maka ada baiknya Anda menentukan tempat yang tepat untuk bisa mengambil keuntungan dari jumlah barang yang Anda beli. Siapa tahu toko tersebut akan menerapkan harga grosir.

Nah, sekarang Anda sudah tahu hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan untuk bisa membeli bahan bangunan dengan lebih efektif di supermarket bangunan Palembang. Jadi, selamat belanja!