Salah satu tahapan penting dalam proses pembangunan adalah memilih material bangunan. Material bangunan yang dipilih akan secara langsung mempengaruhi kualitas dari keseluruhan bangunan. Jadi, mengumpulkan bahan material tidaklah hanya sekadar mengunjungi toko grosir bahan bangunan dan membeli bahan bangunan yang dibutuhkan saja. Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut.
Pastikan Hal-Hal Ini Penjadi Perhatian Anda
1. Pasir
Pasir merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam sebuah proses pembangunan. Pasir yang memiliki kualitas baik akan ditandai dengan kandungan lumpur yang sedikit, yakni hanya kurang dari 5%. Lumpur yang telah bercampur dengan pasir nantinya akan membuat ikatan semen dan pasir menjadi lemah. Anda dapat memeriksa kualitas pasir sendiri.
Caranya, cukup ambil segenggam pasir dan genggamlah dengan cukup kuat. Pasir yang bagus akan terasa cukup tajam di telapak tangan. Selain itu, pasir juga tidak akan menggumpal bila digenggam. Umumnya pasir yang berkualitas baik berasal dari sungai dan danau yang bagian hulunya berada di puncak sebuah gunung berapi.
Pasir tersebut merupakan material vulkanik hasil dari erupsi gunung berapi. Di musim penghujan, pasir yang berasal dari atas gunung berapi tersebut akhirnya akan turun bersama dengan aliran air. Karena itulah di musim hujan cukup mudah mendapatkan pasir yang bersih dan berkualitas.
2. Batu Bata
Batu bata sendiri masih merupakan material bangunan favorit yang digunakan untuk menyusun struktur dinding, pagar serta elemen bangunan lainnya. Adapun jenis batu bata yang paling sering dipakai merupakan jenis batu bata yang dibuat dari bahan berupa tanah liat, kemudian dibakar sehingga memiliki warna merah kecokelatan.
Untuk mengenali batu bata berkualitas, cukup ketuk-ketuk permukaan batu bata dan dengarkan suara yang muncul. Batu bata berkualitas ditandai dengan suara ketukan yang terdengar cukup nyaring. Saat diangkat, batu bata tersebut juga terasa ringan dan memiliki pori-pori yang cukup padat. Pemeriksaan lain dapat juga dilakukan dengan merendam batu bata selama kurang lebih 24 jam. Batu bata yang berkualitas tidak akan menyerap lebih dari sepersepuluh jumlah air rendaman. Jadi, pastikan Anda mendapatkan batu bata seperti ini kala mengunjungi toko grosir bahan bangunan
3. Batu Pondasi
Jenis batu yang sangat baik untuk pondasi sendiri adalah jenis batu belah. Batu belah adalah batu hasil pemecahan dari batu bulat yang berukuran besar. Batu belah ini sendiri ada yang berupa batu hitam dan batu putih kecokelatan. Batu belah biasanya mudah untuk didapat di daerah di sekitar gunung berapi aktif atau perbukitan.
Untuk pondasi bangunan itu sendiri, batu belah sangat tepat digunakan karena bentuk belahannya yang akan saling mencengkeram kuat antara satu dengan yang lain. Berbeda dengan batu belah, penggunaan batu bulat untuk pondasi memiliki kelemahan berupa kurangnya daya cengkeram antara satu batu dengan yang lainnya.
4. Besi
Besi yang umum digunakan adalah besi beton. Umumnya besi ini digunakan untuk bangunan tegangan tinggi, misalnya saja bangunan bertingkat. Untuk mendapatkan besi beton yang berkualitas, sebaiknya pilihlah besi beton yang sudah memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia). Ketika Anda mengunjungi toko grosir bahan bangunan. Besi beton yang baik akan sangat berpengaruh pada ketahanan serta kekuatan rangka penyusun rumah.
Sekarang, Anda sudah tahu hal-hal apa saja yang perlu Anda perhatikan ketika mengunjungi toko grosir bahan bangunan. Semoga hal ini menjadi manfaat bagi Anda yang ingin mencoba membangun rumah Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar